Oke gan, Hari kita akan membahas tentang OSI, pasti ada yang belum tau tentang OSI kan?
Baik, tanpa basa-basi mari kita baca postingan, Cekidot 😀
1. Definisi OSI
Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
2. Cara Kerja OSI Layer
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewatike-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudiandi sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi.
Fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
a. Physical Layer
Fungsi physical layer antara lain : Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
b. Data-link layer
Fungsi data-link layer antara lain: Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompok kan menjadi format yang disebutsebagai frame.
c. Network Layer
Fungsi network layer antara lain: Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch.
d. Transport Layer
Fungsi transport layer antara lain: Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
e. Session Layer
Fungsi session layer antara lain: Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.
f. Presentation Layer
Fungsi presentation layer antara lain: Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam formatyang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
g. Aplication Layer
Fungsi application layer antara lain: Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesankesalahan.
3. Contoh Penerapan Model OSI Layer dalam penerimaan Email
- Application Layer
Salah satu contoh penerapan Aplication layer dalam penerimaan Email yaitu, Kita menggunakan email client sebagai aplikasi untuk membuka email misal : outlook express atau thunderbird yang memiliki fungsi SMTP dan POP3
oke, mungkin itu saja postingan tentang OSI, untuk selengkap nya silahkan search di mbah google 😀 thank’s udah mampir 😀
Tambahkan contoh penerapan 7 lapisan OSI yang ada di seklir anda
SukaSuka
oke pak, sudah ditambahkan 😀
SukaSuka
oke tugasnya sudah benar
SukaSuka
sip pak, terimakasih 😀
SukaSuka
Ping balik: Daftar Tugas Pak Lukman Faruk, ST | XI TKJ 2 SMK NEGERI 1 CILEGON
Ping balik: Daftar Tugas Pelajaran Komunikasi Data | XI TKJ 2 SMK NEGERI 1 CILEGON